Jasa Data Tesis

Artificial Bee Colony Algorithm

Artificial Bee Colony Algorithm – Saat ini perkembangan artificial intelligence semakin lama semakin pesat. Telah banyak ragam algoritma yang telah diciptakan supaya menunjang kehidupan dari manusia. Salah satu dari algoritma yang paling sering digunakan dan dibicarakan adalah algoritma artificial bee colony atau yang sering disingkat dengan ABC.

Seperti dari namanya, algoritma tersebut dibuat berdasarkan perilaku dari lebah saat mereka mencari makanan. Lebih menariknya, algoritma artificial bee colony dipercaya bisa membantu perusahaan untuk menetapkan solusi analisa dari data dalam sebuah bisnis. Apakah yang dimaksud dengan algoritma artificial bee colony?

Apa Yang Dimaksud Dengan Algoritma Artificial Bee Colony?

Mengutip dari jurnal (Ahsana Muhammad, 2017), Algoritma ABC (Artificial Bee Colony) yaitu salah satu dari metode algoritma optimasi yang mengadaptasi pada konsep Swarm Intelligence (SI), yang mendapatkan perhatian oleh banyak para peneliti. Pada tahun 2005 Dervis Karaboga adalah orang yang pertama kali mengusulkan algoritma ini.

Seperti nama dari algoritma ini, Artificial Bee Colony adalah salah satu algoritma yang memodelkan kecerdasan kolektif dari lebah madu ketika mencari sumber dari makanan mereka, yang dibagi menjadi 3 komponen esensial seperti:

  1. Food Sources, yaitu kualitas atau nilai dari sumber makanan yang ditentukan dari jarak makanan tersebut dengan sarang lebah, banyak jumlah dari makanan, serta kemudahan saat mengambil makanan itu.
  2. Employed Foragers, yaitu sekumpulan lebah yang memiliki tugas untuk menyimpan segala informasi dari sumber makanan yang mereka dapatkan.
  3. Unemployed Foragers, yaitu sekumpulan lebah yang memiliki tugas untuk mencari segala sumber makanan yang bisa dieksploitasi.

Mengutip dari jurnal (Fitriawati Mia dll, 2018), Artificial bee colony algorithm, dimulai dari sebuah populasi yang terdiri atas kumpulan lebah. Berdasarkan dari tugasnya, kumpulan lebah terbagi menjadi 3 jenis yaitu antara lain:

  1. Scout Bees, adalah sekumpulan lebah yang mempunyai peranan untuk mencari dengan acak berbagai lokasi dari food sources di sekitar sarang lebah. Kemudian informasi tersebut akan diberikan kepada lebah selanjutnya yaitu employed bees.
  2. Employed Bees, adalah sekumpulan lebah yang mempunyai peranan langsung pada food sources yang sudah scout bees temukan. Lebah tersebut akan menyimpan informasi yang berkaitan dengan data setiap sumber-sumber makanan.
  3. Onlooker Bees, adalah sekumpulan lebah yang mempunyai peranan dalam melakukan pengeksploitasian dan pemilihan dari food sources yang segala informasinya sudah disimpan oleh employed bees.

Untuk menerapkan algoritma ABC ini tentunya menggunakan beberapa software yang mendukungnya. Salah satu software yang dapat menggunakan algoritma artificial bee colony adalah software MATLAB.

Admin

Recent Posts

Les Microsoft Excel, Bantu Tingkatkan Kemampuan Mengolah Data

Les Microsoft Excel bisa menjadi pilihan tepat bagi siapa saja yang ingin meningkatkan kemampuan dalam…

4 bulan ago

Pelatihan Python, Kembangkan Keterampilan Pemrograman

Ikut pelatihan Python menawarkan beragam manfaat. Dalam pengembangan web, Python sangat serbaguna dan menawarkan berbagai…

5 bulan ago

Manfaat Kursus Python untuk Analisis Data

Kursus Python merupakan layanan pembelajaran dan pelatihan penggunaan Python. Python adalah bahasa pemrograman yang menggunakan…

5 bulan ago

Karakteristik Umum Tesis yang Perlu Diperhatikan

Karakteristik umum tesis yang membedakannya dengan karya ilmiah lainnya, seperti skripsi, terletak pada kedalaman analisis…

5 bulan ago

Ragam Fungsi Excel Tepat untuk Analisis Data

Ragam fungsi Excel memungkinkan pengguna untuk melakukan pengolahan data dengan cepat dan mudah. Microsoft Excel…

6 bulan ago

Pentingnya Kegunaan Matlab untuk Tesis

Matlab merupakan salah satu perangkat lunak yang memiliki kemampuan untuk mengolah data numerik dan berfungsi…

6 bulan ago

This website uses cookies.