Penggunaan Metode GWR (R) untuk Analisis Data Sosial

Dalam bidang ilmu informasi geografis, metode GWR (R) atau geographically weighted regression cukup populer digunakan, di mana mencari analisis data spasial. Selain itu juga membuat model hubungan spasial.

Dibalik metode ini ide dasarnya yakni untuk mencari hubungan variabel dependen atau Y dengan beberapa variabel independen atau X. Pemanfaatkan metode ini bisa diterapkan disejumlah hal.

Model geographically weighted regression ini merupakan model regresi yang dikembangkan agar dapat memodelkan data memakai variabel respon. Di mana sifatnya ialah kontinyu dan aspek lokasi atau spasial ikut dipertimbangkan.

Langkah Analisis Metode GWR (R)

Untuk melakukan analisis dengan memakai metode ini, maka pertama Anda harus bisa deskripsikan variabel respon yakni Y dan prediktor (X). Di mana nantinya variabel-variabel tersebut akan digunakan untuk membentuk model regresi.

Setelah itu lakukan analisis model regresi linear klasik (OLR) dengan menerapkan beberapa langkah. Misalnya uji asumsi residual atau regresi linear klasik yakni heteroskedastisitas, normalitas, multikolinearitas, atau autokorelasi.

Kemudian dengan menaksir parameter model OLS dengan metode kuadrat paling rendah. Anda bisa menganalisisnya dengan menguji berarti tidaknya model regresi linear berganda yakni uji T dan F.

Langkah menganalisis metode GWR (R) berikutnya ini bisa dilakukan dengan menentukan titik koordinat longitude-latitide di tiap lokasi pengamatan. Selain itu tentukan juga bandwidth sesuai CV minimal atau bisa juga hitung matriks pembobot.

Selanjutnya Anda bisa bandingkan jumlah kuadrat residual serta koefisien determinasi R2 model OLS dengan pembobot kernel fixed. Kemudian pada model GWR menggunakan pembobot kernel adaptive.

Langkah terakhit ialah interpretasi serta simpulkan hasil yang nantinya didapatkan. Dilihat dari uraian konsepnya, memang cukup kompleks mengenai perhitungan regresi dengan GWR ini.

Anda hanya harus memperhatikan ialah mengenai tiap tahapan perhitungan dari GWR tersebut supaya tidak bingung. Memahami detail semua komponen penyusun uji model ini bisa dipelajari bertahap.

Tentunya berdasarkan urutan tiap tahapan analisis dan pertimbangkan juga fungsi serta peran komponen yang ada ketika menganalisis GWR. Terbatasnya data yang dipakai mengelola hasil mungkin akan sering ditemui. Namun sekarang sudah banyak software disediakan untuk mempermudah melakukan analisis datanya. Apalagi analisis metode GWR (R) ini sering berkaitan dengan pemetaan, jadi perlu aplikasi tepat.

Admin

Recent Posts

Les Microsoft Excel, Bantu Tingkatkan Kemampuan Mengolah Data

Les Microsoft Excel bisa menjadi pilihan tepat bagi siapa saja yang ingin meningkatkan kemampuan dalam…

4 bulan ago

Pelatihan Python, Kembangkan Keterampilan Pemrograman

Ikut pelatihan Python menawarkan beragam manfaat. Dalam pengembangan web, Python sangat serbaguna dan menawarkan berbagai…

5 bulan ago

Manfaat Kursus Python untuk Analisis Data

Kursus Python merupakan layanan pembelajaran dan pelatihan penggunaan Python. Python adalah bahasa pemrograman yang menggunakan…

5 bulan ago

Karakteristik Umum Tesis yang Perlu Diperhatikan

Karakteristik umum tesis yang membedakannya dengan karya ilmiah lainnya, seperti skripsi, terletak pada kedalaman analisis…

6 bulan ago

Ragam Fungsi Excel Tepat untuk Analisis Data

Ragam fungsi Excel memungkinkan pengguna untuk melakukan pengolahan data dengan cepat dan mudah. Microsoft Excel…

6 bulan ago

Pentingnya Kegunaan Matlab untuk Tesis

Matlab merupakan salah satu perangkat lunak yang memiliki kemampuan untuk mengolah data numerik dan berfungsi…

6 bulan ago

This website uses cookies.