Menyimak Penjelasan Metode Restricted Maximum Likelihood (REML)

Ada banyak hal yang harus Anda pelajari untuk bisa melakukan penelitian dengan baik pada suatu bidang tertentu. Mulai dari Teknik pengambilan data, analisis data, hingga penarikan kesimpulan membutuhkan banyak pengetahuan dan pertimbangan. Penjelasan metode Restricted Maximum Likelihood (REML) mungkin saja bisa membantu Anda untuk menemukan metode pendekatan statistik yang paling tepat untuk penelitian Anda. 

Inilah penjelasan Metode Restricted Maximum Likelihood (REML)

Metode Restricted Maximum Likelihood merupakan teknik estimasi untuk melakukan analisis terhadap data-data berulang dan model linear-mixed. Anda perlu memperhatikan karakteristik data Anda dan tujuan penelitian agar bisa menemukan metode yang tepat. Analisis data berulang dan model linear-mixed ini bisa juga Anda sebut sebagai salah satu ciri khas dari REML. 

Di bawah ini adalah penjelasan metode Restricted Maximum Likelihood (REML) yang bisa Anda pahami. 

Pengertian Metode Restricted Maximum Likelihood (REML)

REML merupakan suatu metode untuk melakukan pendekatan demi menghasilkan penduga tidak bias. Bukan hanya hanya itu saja, hasil penduga dari metode REML ini biasnya lebih kecil dari pada ML atau Maximum Likelihood pada umumnya. 

Ciri Khas dan Perbedaan REML dengan ML

Nah, Anda jelas tahu bahwa ada banyak sekali metode-metode dalam statistika sehingga tidak jarang membuat peneliti bingung. Untuk bisa menemukan metode yang tepat Anda bukan hanya harus mengetahui karakteristik data dan memahami tujuan penelitian dengan baik. Akan tetapi, Anda juga harus memahami masing-masing metode yang ada sehingga dapat memilih metode terbaik. 

REML sendiri merupakan metode yang berfokus pada kemungkinan data yang peneliti amati. Namun, perbedaan yang mendasar antara REML dan ML terletak pada adanya pembatasan para parameter efek acak. Pada metode ML, parameter efek acaknya akan mendapat perlakuan seperti parameter biasa. Sedangkan pada REML efek acaknya mendapatkan pembatasan agar nilai harapannya menjadi nol.Sampai di sini saja penjelasan metode Restricted Maximum Likelihood (REML). Anda sekarang tentunya sudah bisa membedakan metode REML dengan metode yang lainnya. Dengan begitu Anda bisa lebih mudah ketika ingin memilih metode pendekatan atau teknik estimasi parameter pada model statistika.

Admin

Recent Posts

Les Microsoft Excel, Bantu Tingkatkan Kemampuan Mengolah Data

Les Microsoft Excel bisa menjadi pilihan tepat bagi siapa saja yang ingin meningkatkan kemampuan dalam…

4 bulan ago

Pelatihan Python, Kembangkan Keterampilan Pemrograman

Ikut pelatihan Python menawarkan beragam manfaat. Dalam pengembangan web, Python sangat serbaguna dan menawarkan berbagai…

5 bulan ago

Manfaat Kursus Python untuk Analisis Data

Kursus Python merupakan layanan pembelajaran dan pelatihan penggunaan Python. Python adalah bahasa pemrograman yang menggunakan…

5 bulan ago

Karakteristik Umum Tesis yang Perlu Diperhatikan

Karakteristik umum tesis yang membedakannya dengan karya ilmiah lainnya, seperti skripsi, terletak pada kedalaman analisis…

6 bulan ago

Ragam Fungsi Excel Tepat untuk Analisis Data

Ragam fungsi Excel memungkinkan pengguna untuk melakukan pengolahan data dengan cepat dan mudah. Microsoft Excel…

6 bulan ago

Pentingnya Kegunaan Matlab untuk Tesis

Matlab merupakan salah satu perangkat lunak yang memiliki kemampuan untuk mengolah data numerik dan berfungsi…

6 bulan ago

This website uses cookies.