Jasa Olah Data

Uji Mann Whitney untuk Menganalisis Dua Sampel yang Independen

Di dalam ilmu statistika, terdapat berbagai macam pengujian data untuk membuktikan hasil percobaan atau penelitian. Salah satunya adalah uji Mann Whitney.

Mann Whitney merupakan uji non parametrik yang berfungsi untuk mengetahui perbedaan median dari dua jenis sampel independen. Uji statistik ini seringkali digunakan saat data tidak memenuhi asumsi normalitas. Uji ini bisa menjadi salah satu alternatif dari uji t independen di dalam uji parametrik.

Asumsi Uji Mann Whitney

Mann Whitney memiliki sejumlah asumsi yang harus diperhatikan. Ketika asumsi-asumsi ini terpenuhi, maka akan didapatkan sebuah kesimpulan. Adapun asumsi Mann Whitney antara lain:

Skala data variabel terikat, yakni rasio atau interval dan ordinal. Jika skala interval atau rasio, maka dapat dinyatakan jika asumsi normalitas tidak terpenuhi. Umumnya, normalitas ini dapat diketahui dengan melakukan uji normalitas.

Kemudian, data berasal dari dua kelompok. Jika terdapat data yang berasal dari tiga kelompok atau lebih, sebaiknya tidak menggunakan Mann Whitney melainkan dengan Kruskal Wallis.

Variabel independen satu dengan variabel yang lainnya. Hal ini mengartikan jika data berasal dari kelompok yang tidak sama, berbeda, atau tidak berpasangan.

Prosedur Uji Mann Whitney

Ketika menggunakan Mann Whitney, terdapat beberapa prosedur yang harus dipahami. Ho tidak memiliki perbedaan rata-rata sampel satu dengan sample yang lainnya. Sedangkan Ha terdapat perbedaan rata-rata sampel satu dengan sampel yang lainnya.

Pada daerah tolak, Ho ditolak jika U hitung lebih kecil dari U tabel. U tabel berdasarkan nilai n1 dan n2.

Setelah itu, menghitung kriteria pengujian dengan menggunakan nilai uji statistik atau nilai U. Caranya adalah dengan menggabungkan kedua kelompok atau sampel independen.

Urutkan setiap anggota mulai dari yang nilai yang terkecil hingga nilai terbesar. Jika terdapat dua atau lebih nilai pengamatan yang sama, maka peringkatnya menggunakan peringkat rata-rata. Kemudian, hitung jumlah peringkat setiap bagian (R1 dan R2).

Setelah melalui prosedur uji Mann Whitney ini, mulailah menarik kesimpulan. Ho ditolak jika U lebih kecil dari U tabel. Sementara itu, Ho diterima jika U lebih besar atau sama dengan U tabel.

Admin

Recent Posts

Les Microsoft Excel, Bantu Tingkatkan Kemampuan Mengolah Data

Les Microsoft Excel bisa menjadi pilihan tepat bagi siapa saja yang ingin meningkatkan kemampuan dalam…

4 bulan ago

Pelatihan Python, Kembangkan Keterampilan Pemrograman

Ikut pelatihan Python menawarkan beragam manfaat. Dalam pengembangan web, Python sangat serbaguna dan menawarkan berbagai…

5 bulan ago

Manfaat Kursus Python untuk Analisis Data

Kursus Python merupakan layanan pembelajaran dan pelatihan penggunaan Python. Python adalah bahasa pemrograman yang menggunakan…

5 bulan ago

Karakteristik Umum Tesis yang Perlu Diperhatikan

Karakteristik umum tesis yang membedakannya dengan karya ilmiah lainnya, seperti skripsi, terletak pada kedalaman analisis…

6 bulan ago

Ragam Fungsi Excel Tepat untuk Analisis Data

Ragam fungsi Excel memungkinkan pengguna untuk melakukan pengolahan data dengan cepat dan mudah. Microsoft Excel…

6 bulan ago

Pentingnya Kegunaan Matlab untuk Tesis

Matlab merupakan salah satu perangkat lunak yang memiliki kemampuan untuk mengolah data numerik dan berfungsi…

6 bulan ago

This website uses cookies.