Uji Friedman biasa digunakan untuk mengetahui apa saja perbedaan dari sampel yang berjumlah lebih dari dua kelompok dan saling berhubungan. Data yang digunakan dalam uji ini adalah data ordinal, sehingga setiap data lain perlu diubah ke data ordinal terlebih dahulu.
Aplikasi yang paling sering digunakan untuk melakukan uji Friedman adalah SPSS dan berikut tutorialnya:
1. Buka Lembar Kerja Baru SPSS
Seperti tutorial yang lainnya, langkah pertama yang perlu dilakukan dalam melakukan uji ini dalam SPSS adalah membuka lembar kerja baru. Setelah itu, klik Variable View untuk mengisi beberapa kolom seperti Name, Decimals, Label, Measure, dan lain-lain. Cukup ikuti ketentuan yang ada dan cocokkan kembali dengan variabel yang dimiliki.
2. Klik Data View dan Lakukan Uji Normalitas
Setelah membuat tabel tersebut, langkah selanjutnya adalah dengan memasukkan data yang sudah dimiliki. Data mentah ini tidak bisa langsung diproses menggunakan uji Friedman dan perlu dilakukan uji normalitas terlebih dulu.
3. Munculkan Tests for Several Related Samples
Setelah melakukan pengujian normalitas pada data, langkah selanjutnya adalah memunculkan kotak dialog Tests for Several Related Samples. Cara memunculkannya adalah dengan memilih menu Analyze di menu utama kemudian pilih Nonparametric Tests. Setelah itu ada lagi menu Legacy dialogs dan pilih K Related samples, tunggu hingga muncul kotak dialog tersebut.
4. Memasukkan Variabel
Setelah muncul kotak dialog Tests for Several Related Samples, langkah selanjutnya adalah memasukkan variable. Variabel yang perlu dimasukkan ini diletakkan pada kotak Test Variables disesuaikan dengan data yang kamu miliki.
Pada bagian bawah, kamu bisa memilih beberapa opsi uji. Sesuai dengan uji yang dilakukan saat ini, pilih opsi Friedman.
5. Centang Descriptive dan Quarties
Langkah terakhir yang perlu kamu lakukan untuk mendapatkan hasil uji adalah memberi centang pada Descriptive dan Quarties. Setelah mencentang dua opsi tersebut, kemudian cukup klik Continue sehingga aplikasi bisa memproses perintah yang diberikan. Klik OK saja di menu selanjutnya hingga output SPSS akan muncul dengan beberapa hasil berbeda.
6. Hasil yang Didapatkan
Nah, di program SPSS ada beberapa hasil yang akan dimunculkan dalam beberapa tabel berbeda. Tabel Output pertama akan menunjukkan Descriptive Statistics dengan beberapa tabel penjelasannya. Selain itu akan didapatkan juga tabel output Ranks dan Test Statistics. Inilah hasil paling terakhir yang bisa diberikan oleh SPSS dalam uji non parametrik satu ini.
Tabel hasil uji Friedman perlu diinterpretasikan lebih lanjut semisal ingin mendapatkan hasil akhir yang diperlukan. Gama Statistika bisa membantu semua kebutuhan akan analisis yang diperlukan untuk data penelitian skripsi, tesis, atau disertasi kamu. Memang hampir semua uji statistik akan terasa sangat rumit, sehingga bantuan ahli di bidang ini memang sangat diperlukan untuk kepentingan penelitian.
Terimakasih banyak atas gagasan dan ilmu yang telah bapak share.. sangat membantu sekali dalam menyelesaikan tugas statistika saya..Semoga bapak sehat selalu dan terus menebar manfaat