Statistika adalah bagian yang tak terpisahkan dari penelitian. Selain itu, statistik juga banyak digunakan oleh berbagai instansi baik instansi pendidikan atau bisnis guna mempermudah pekerjaan mereka. Namun kesulitan dalam menerjemahkan angka-angka dalam statistik menjadi kelemahan banyak orang sehingga memperlambat penelitian mereka.
Definisi Statistik
Secara harfiah, statistic merupakan kumpulan data-data yang berbentuk angka ataupun bukan yang sudah disusun sedemikian rupa dalam bentuk diagram maupun tabel yang berisi mengenai penggambaran dari permasalahan tertentu. Contohnya, statistik tentang remaja yang menggunakan narkoba berisi angka-angka tentang jumlah pengguna narkoba di suatu daerah.
Menurut Ir. M Iqbal Hasan, MM. Statistik adalah ilmu yang secara khusus mempelajari mengenai seluk beluk data, yaitu terkait dengan pengolahan, penganalisa, penafsiran, pengumpulan, serta penarikan kesimpulan dari data-data dalam bentuk angka.
Manfaat Statiska dalam Penelitian (Pendidikan)
Seperti dijelaskan di atas, statistika adalah ‘ruh’ dari penelitian, khususnya untuk mahasiswa baik mahasiswa Diploma, S1, S2, S3, serta masyarakat umum yang melakukan penelitian kuantitatif.
Untuk penelitian kualitatif, statistika tidak memiliki peran yang signifikan. Hal disebabkan karena penelitian lebih menekankan pada kedalaman analisis dari peneliti, bukan berasal dari angka statistik di dalam sebuah peristiwa. Terkadang peneliti hanya akan mengkaji topik-topik yang sesuai dengan penelitiannya, jadi tidak mencari lebih dari itu. Misalnya ketika ingin melakukan penelitian kualitatif tentang anak yang mengidap down syndrome. Peneliti akan lebih memfokuskan penelitiannya pada subjek tersebut, baik dengan cara pengambilan data melalui wawancara, observasi, atau alat ukur lainnya. Jadi bukan mencari data down syndrome seluruh Indonesia yang menggunakan analisis data statistik.
Berbeda dengan penelitian kuantitatif, statistik adalah syarat utama untuk melakukan penelitian ini. Jika tidak ada statistika dalam penelitian kuantitatif, maka penelitian tersebut dapat dikatakan sebagai penelitian yang tidak valid. Apa alasannya? Karena di dalam penelitian kuantitatif, mengharuskan peneliti untuk mengambil jumlah sampel responden yang banyak dan membutuhkan analisis data statistik. Kemudian berasal dari sampel-sampel tersebut maka akan menghasilkan kesimpulan yang di-generalisasi. Itulah yang membuat ilmu matematika serta ilmu statistik berbeda. Ilmu statistik berfungsi untuk menghitung ketepatan estimasi berdasarkan nilai yang error serta distribusi probabilitas.
Program Analisis Data Statistik
Ada beberapa program yang digunakan untuk melakukan analisis data statistik, terdapat lebih dari 10 kurang lebih. Di antara banyak itu, terdapat dua program statistic yang sering digunakan karena dinilai memiliki kemampuan untuk menghasilkan output sesuai yang diinginkan serta sangat powerfull. Kedua program tersebut adalah SPSS dan juga EVIEWS. 95 % analisis statistik dapat dilakukan oleh kedua program ini.
SPSS adalah singkatan dari Statistic Program for Social Science. Program ini biasa digunakan di kalangan pelajar yang bergerak di bidang ilmu-ilmu sosial ataupun sains, baik diploma ataupun sarjana. Sedangkan Eviews dikhususkan untuk ilmu ekonomi serta ekonomi pembangunan. Bisa dikatakan kedua program ini sama-sama powerfull serta saling melengkapi. Karena ada beberapa hal yang hanya bisa dilakukan oleh Eviews, dan ada pula yang hanya bisa dilakukan oleh Eviews.
Gama Statistika, Jasa Konsultasi Statistik
Melihat pentingnya statstik yang semakin dibutuhkan masyarakat belakangan ini, gama statistika hadir sebagai solusi untuk memudahkan masyarakat maupun pelajar yang sedang melakukan penelitian khususnya penelitian kuantitatif. Tidak hanya di dunia penelitian, akan tetapi dapat pula untuk praktisi dunia usaha ataupun bisnis.
Komentar Terbaru