Saat melakukan penelitian, aspek penting yang perlu diperhatikan adalah kemampuan peneliti untuk melakukan interpretasi data setelah penelitian dilakukan. Sebaik apapun penelitian, ketika interpretasinya tidak dapat dijelaskan dengan baik maka akan mengurangi nilai dari penelitian tersebut.

Secara definisi, interpretasi data merupakan kegiatan yang bertujuan untuk menggabungkan hasil dari analisis yang dibuat dengan bentuk kriteria, pertanyaan, ataupun standar khusus. Hal ini berguna agar data yang sudah digunakan dapat tersampaikan dengan baik, sehingga permasalahan-permasalahan di dalam sebuah penelitian mampu terjawab.

Tujuan Interpretasi Data

Terdapat tiga tujuan dari dilakukannya interpretasi data dalam sebuah penelitian, antara lain :

  1.  Deskripsi data

Interpretasi bertujuan untuk menafsirkan data yang sebelumnya dianalisis berdasarkan teori-teori dan penelitian yang dilakukan.

  • Deskripsi analitik

Interpretasi bertujuan untuk mengembangkan kategori-kategori serta hubungan-hubungan yang muncul dari data yang dihasilkan dalam penelitian.

  • Teori Substantif

Teori yang digunakan dalam interpretasi ditampilkan dalam analisis, kemudian dibahasakan ke dalam bahasa menurut disiplin ilmu masing-masing (seperti sosiologi, psikologi, atau lain sebagainya), hal ini kemudian akan membangun identitas dari penelitian itu sendiri.

Teknik Interpretasi Data

Interpretasi data dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :

  1. Memperluas hasil analisis yang sudah dilakukan sebelumnya. Dapat dilakukan dengan cara membuat pertanyaan terkait dengan dampak dari analisis sebelumnya, hubungan dan perbedaan antara hasil analisis, dan faktor-faktor yang menyebabkannya.
  2. Menghubungkan hasil analisis dengan pengalaman pribadi
  3. Memberi kritik, masukan, dan saran untuk analisis yang dilakukan. Berguna untuk memberi sudut lain sehingga penelitian dapat semakin baik lagi
  4. Menghubungkan hasil-hasil analisis dengan landasan teori yang terdapat di bab-bab sebelumnya
  5. Menghubungkan atau meninjau teori yang sesuai dengan permasalahan yang diambil dalam penelitian.

Prosedur Interpretasi Data

Untuk melakukan interpretasi data, ada beberapa hal yang perlu dilakukan. Interpretasi data yang telah menjadi bagian dari teori serta dilengkapi dengan penyusunan hipotesis lalu diimplementasikan dengan cara deskriptif. Alasannya agar kerangka berpikir yang sudah menjadi landasan dalam penelitian tidak bercampur dengan hal lain sehingga mengurangi orisinalitas dari penelitian tersebut.

Setelah selesai menyusun hipotesis, langkah selanjutnya adalah menuliskan teori dengan bahasa yang sesuai disiplin ilmu peneliti. Kemudian diakhiri dengan pemilihan cara penulisan yang nantinya akan dilakukan dalam penelitian, seperti deskripsi, analisis proses, sebab-akibat (kausatif), pemanfaatan analogi, ataupun argumentasi.

Olah Data Dalam Bentuk Interpretasi

Olah data terbagi menjadi dua, yaitu berbentuk interpretasi dan non-interpretasi. Masing-masing memiliki karakteristik yang berbeda.

Olah data non interpretasi, merupakan olah data yang hanya menghasilkan angka baik dalam bentuk indeks ataupun tabel yang berasal dari software statistik seperti SPSS dan lain sebagainya. Olah data berjenis ini tidak menghasilkan narasi atau interpretasi.

Sedangkan Olah data interpretasi, selain menghasilkan data berupa angka baik indeks ataupun tabel, juga dijelaskan dengan narasi yang menyertainya guna menjelaskan angka-angka yang dihasilkan dari penelitian tersebut. Hal ini menjadikan data akan jelas dibaca sehingga dapat mengetahui jawaban atas perkiraan atau hipotesisi dalam penelitian yang berlangsung.

Olah data dengan interpretasi memiliki berbagai macam keunggulan, seperti menyederhanakan pemahaman peneliti dalam hasil penelitiannya. Selain itu peneliti juga dapat memangkas waktunya karena 50 hingga 80 % hasil penelitiannya sudah terolah dengan baik. Gama statistika menyediakan olah data berbentuk interpretasi sehingga Anda dapat mendapatkan keunggulan-keunggulan tersebut.