Jenis uji statistik non parametrik sudah semestinya Anda pahami dengan baik. Pembahasan ini memang sangat penting dalam mempelajari ilmu statistika. Untuk mengenalnya secara lebih dekat pun, Anda bisa cermati pembahasan lengkapnya di bawah ini.

Kenali Jenis Uji Statistik Non Parametrik

Statistika non parametrik sebenarnya termasuk bagian dalam statistika inferensia. Statistika ini tak memperhatikan asumsi tentang sebaran data populasi.

Data tersebut belum terungkap secara pasti dan tak perlu terdistribusi normal. Seiring berjalannya waktu, statistik ini juga terkenal dengan sebutan statistik bebas distribusi dan uji bebas asumsi.

Dengan metode tersebut, pada umumnya membutuhkan data yang tidak terlalu besar jumlahnya. Alih-alih berjumlah besar, datanya lebih banyak yang menggunakan skala ukur nominal ataupun ordinal.

Setidaknya membutuhkan data sekitar 30 saja. Meski begitu, hasilnya sudah bisa akurat sesuai dengan kebutuhan.

Dengan pengertian tersebut, uji statistik non parametrik hadir dalam berbagai tipe. Berikut jenis-jenis uji yang umum digunakan saat ini.

Uji Chi-square

Jenis ini berperan penting dalam membandingkan antara dua variabel kategori. Dengan membandingkan tersebut, maka bisa menentukan apa ada hubungan di antara keduanya.

Uji Sign

Jenis berikutnya ialah uji sign. Jenis yang satu ini berguna dalam membandingkan antara dua kelompok yang berpasangan.

Uji Kruskal-wallis

Jenis uji ini berfungsi dalam perbandingan lebih dari dua kelompok yang non-berpasangan.

Uji Spearman

Jenis ini berperan dalam membandingkan dua variabel yang tak berpasangan.

Uji Friedman

Jenis uji ini bisa Anda gunakan dalam membandingkan lebih dari dua kelompok yang berpasangan.

Uji Wilcoxon

Anda bisa membandingkan dua kelompok yang non-berpasangan dengan memanfaatkan uji ini. Dalam penerapannya, jenis uji ini juga terkenal dengan sebutan uji Wilcoxon-Mann-Whitney.

Pada dasarnya, berbagai jenis uji di atas berguna untuk mencermati apa ada perbedaan di antara kelompok-kelompok yang terlibat. Bisa juga untuk memastikan apakah hanya kebetulan saja.

Kini Anda sudah bisa mengenal secara lebih dekat apa saja jenis uji statistik non parametrik. Dengan memahaminya, maka Anda telah berupaya untuk mempelajari ilmu statistika secara lebih mendalam.