Perbedaan statistik deskriptif dan induktif apa saja? Pertanyaan tersebut mungkin sering terlintas di benak Anda. Sebelum mengetahui perbedaannya perlu diketahui terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan statistik. Statistika yaitu ilmu yang dipergunakan untuk mempelajari pengolahan, penafsiran serta pengumpulan suatu data.
Tujuan statistik sendiri untuk membuat suatu deskripsi tentang data yang dimiliki. Membantu membuat estimasi atau penaksiran mengenai nilai yang tidak diketahui dengan berdasarkan data yang dicari. Nantinya estimasi tersebut dipergunakan sebagai dasar dalam mengambil keputusan.
Perbedaan Statistik Deskriptif dan Induktif yang Perlu Diketahui
Statistik deskriptif yaitu statistika yang berkaitan dengan pengumpulan data dari suatu hasil pengamatan. Statistik deskriptif dapat memberikan informasi bermanfaat bagi pihak yang mempunyai kepentingan dari data tersebut. Ada beberapa pokok bahasan yang dikemukakan antara lain angka indeks, pengukuran tentang nilai statistika, distribusi frekuensi serta analisis runtun waktu atau bisa disebut dengan Analisis Time Series.
Statistik induktif yaitu sebuah proses untuk menganalisis suatu data dengan bukti sampel yang diperoleh. Proses analisis data ini harus dilakukan dengan teliti dan cermat agar mendapatkan kesamaan data antara hasil yang diperoleh dari sampel dengan hasil yang didapatkan dari populasi data keseluruhan.
Metode statistik induktif ini mempunyai sifat yang tidak pasti. Pokok-pokok bahasan yang biasanya digunakan dalam statistika ini yaitu kurva normal, distribusi sampling, estimasi harga parameter serta uji hipotesis, baik perbandingan antara dua nilai maupun proporsi.
Selain itu, yang membedakan antara statistik deskriptif dan induktif yang lain yaitu statistik deskriptif hanya terbatas pada penyajian data bentuk tabel, diagram, grafik, dan besaran lain. Statistik induktif sendiri mencakup statistik deskriptif yang dapat digunakan untuk menarik kesimpulan dari populasi sampel yang diambil.
Manfaat statistika tidak terbatas pada lapangan kerja saja, namun juga bermanfaat secara luas baik dalam dunia usaha, dunia industri, dan berbagai ilmu alam. Dalam bidang ilmu sosial dan ilmu alam , para peneliti menggunakan statistika untuk berbagai kepentingan diantaranya sebagai pengumpulan data, pengujian serta pengembangan teori.
Kesimpulan
Jadi, dari uraian di atas ketika hendak mengumpulkan data dalam penelitian kita mudah menggunakan statistik induktif atau inferensial. Hal ini karena dalam penyajiannya lebih lengkap dan mencakup semua data yang ada di statistik deskriptif.
Perbedaan statistik deskriptif dan induktif tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kembali lagi mana yang menjadi pilihan untuk mempermudah tugas saat pengumpulan data data dalam penelitian.