Berdasarkan pada bentuk parameternya, pembagian statistika terbagi menjadi dua, yakni statistika parametrik dan statistika non parametrik. Dua jenis ini diperoleh dari uji statistik yang mengandalkan distribusi probabilitas untuk mencapai kesimpulan tentang kewajaran hipotesis.

Uji parametrik sendiri merupakan jenis pengujian yang akan memberikan informasi tentang parameter populasi. Sedangkan, uji non parametrik merupakan tes yang dimana peneliti bahkan tidak tahu tentang perkiraan parameter populasi.

2 Pembagian Statistika Menurut Bentuk Parameternya

Untuk bisa mendapatkan kesimpulan dari sebuah populasi, kita bisa menggunakan uji statistik. Uji statistik merupakan sebuah teknik formal yang memakai probabilitas untuk bisa mendapatkan kesimpulan mengenai sebuah hipotesis.

Pengujian hipotesis sendiri terbagi dalam dua jenis, yaitu uji statistik parametrik dan uji statistik non parametrik. Berikut penjelasan lebih lanjut terkait apa itu statistik parametrik dan statistik non parametrik:

Statistik Parametrik

Statistik parametrik adalah jenis uji statistik yang mana asumsi spesifik berasal dari parameter populasi. Beberapa contoh statistik parametrik adalah T Test, yaitu sebuah uji komparatif yang berguna untuk menilai perbedaan antara nilai tertentu dengan rata-rata kelompok populasi.

Beberapa hal penting dalam uji statistik parametrik adalah sebagai berikut:

  • Proses pengujian sederhana
  • Tes dan analisis
  • Grafik
  • Asumsi

Statistik Non Parametrik

Pembagian statistika berdasarkan bentuk parameter yang berikutnya adalah statistika non parametrik. Ini merupakan sebuah uji hipotesis yang tidak didasarkan pada asumsi yang mendasarinya. Artinya, uji statistika ini tidak mengharuskan distribusi populasi dilambangan dengan parameter tertentu.

Umumnya, jenis pengujian ini berdasarkan pada perbedaan median. Inilah mengapa statistik non parametrik sering juga disebut dengan istilah uji bebas distribusi.

Berikut ini adalah beberapa hal penting yang ada dalam statistika non parametrik:

  • Tidak menggunakan asumsi
  • Tidak memerlukan distribusi populasi
  • Jenis metode menggunakan uji bebas distribusi
  • Variabel mengandalkan tingkat ordinal atau nominal
  • Tidak berdasar pada hipotesis

Itulah dua jenis pembagian statistika jika berdasarkan pada bentuk parameternya, yakni statistika parametrik dan statistika non parametrik. Dua jenis statistika tersebut seringkali terpakai dalam sebuah penelitian. Beberapa hal yang membedakannya adalah pemakaian jenis data dan metode pengujiannya.