Para ahli statistik mengklasifikasikan data menurut jenisnya, salah satunya adalah data ordinal. Data ordinal merujuk pada data yang mereka susun berdasarkan urutan atau peringkat, di mana jarak antar peringkat tidak harus sama Artinya, data ini menunjukkan tingkat atau level tertentu tanpa memberikan informasi kuantitatif yang jelas mengenai perbedaan antara tingkat-tingkat tersebut. 

Dengan demikian, meskipun data ordinal memberikan gambaran tentang urutan atau hierarki, ia tidak menjelaskan jarak yang pasti antar tingkat tersebut. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai pengertian dan fungsi data ordinal.

Pengertian dan Fungsi Data Ordinal dalam Statistik

Kita dapat menganalisis data ordinal baik dengan statistik deskriptif maupun statistik inferensial, yang memungkinkan kita merangkum karakteristik data dan membuat kesimpulan dari pengujian hipotesis. Kita biasanya melakukan analisis ini dalam bentuk angka atau persentase. Misalnya, saat meringkas nilai yang diterima siswa, kita sering menggunakan tabel frekuensi. Tabel ini merepresentasikan nilai dalam bentuk persentase atau hitungan, dan memudahkan kita untuk melihat distribusi nilai serta pola-pola yang ada dalam data tersebut.

Dalam statistik, para ahli umumnya menganggap data ordinal memiliki level pengukuran yang lebih tinggi dibandingkan dengan data nominal. Mereka mengklasifikasikan data ordinal sebagai kategori data kualitatif dan mencakup berbagai klasifikasi yang mereka urutkan berdasarkan tingkatan atau level tertentu.

Berbeda dengan data nominal yang hanya mengidentifikasi kategori tanpa urutan, data ordinal memberikan informasi tentang urutan atau hirarki antar kategori, meskipun kita tidak dapat mengukur jarak antara kategori tersebut secara kuantitatif.

Fungsi Data Ordinal

Setelah memahami pengertian data ordinal, penting untuk mengetahui fungsinya. Fungsi utama data ordinal adalah mengurutkan objek dari yang paling rendah hingga tertinggi, atau sebaliknya. Namun, data ini tidak memberikan nilai absolut pada objek itu sendiri, sehingga ukuran antar data tidak memiliki jarak yang konsisten. 

Dengan kata lain, data ordinal hanya memberikan informasi peringkat, tanpa menyebutkan jarak spesifik antara peringkat-peringkat tersebut. Fungsi ini memungkinkan kita untuk mengurutkan data dari yang terbaik hingga terburuk atau sebaliknya, berdasarkan urutan yang ada.

Data ordinal adalah jenis data yang sangat penting dalam berbagai bidang, termasuk ilmu sosial, psikologi, dan pemasaran. Memahami pengertian dan fungsi data ini akan sangat membantu kita dalam melakukan analisis statistik yang lebih tepat dan akurat, sesuai dengan tujuan yang ingin kita capai. Dengan kemampuan untuk mengurutkan dan memberi peringkat pada data, kita dapat memperoleh wawasan yang lebih mendalam dan relevan dalam konteks penelitian dan pengambilan keputusan.

Baca Juga :

Pengolahan data IRF (Impulse Response Function) dengan Menggunakan EViews